Ponsel pintar yang marak digunakan saat ini ternyata memiliki kekurangan jika dibandingkan hp jadul.
Salah satunya adalah panas yang lebih cepat muncul dibanding dengan handphone berlayar monochrome dan nada dering mono atau polyphonic. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Ternyata biang panas tersebut disebabkan oleh tingkat konsumsi daya baterai yang lebih tinggi. Jika diruntut, ternyata hanya dalam hitungan jam, smartphone saat ini sudah kehabisan baterai. Beda halnya dengan handphone jadul yang bisa menghabiskan berhari-hari agar lowbatt.
Hal tersebut bukan hanya diakibatkan dari sisi hardware yang lebih memakan daya seperti ukuran layar besar, prosesor canggih serta memori besar, tapi aplikasi-aplikasi yang terus ‘on’ juga sangat berperan mambuat baterai smartphone boros.
Jadi apakah panas berlebihan pada Android itu wajar? Jawabannya adalah bisa iya, bisa juga tidak. Tergantung cara penggunaan yang kita lakukan kepada perangkat tersebut. Nah kali ini saya akan sedikit membagikan tips tentang cara mengatasi masalah yang sering dialami oleh kebanyakan pengguna smartphone terutama yang memiliki sistem operasi Android. Yang harus anda lakukan dan perhatikan agar perangkat Android anda tidak cepat panas adalah :
Cari tau penyebab panas berlebihan pada perangkat Android anda
Inilah hal pertama yang harus anda lakukan. Kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah tanpa tau penyebabnya bukan? Dan ini adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan untuk meminimalisir panas yang terjadi pada perangkat Android anda:
1. Perhatikan penggunaan perangkat
Jika anda terlalu sering menggunakan perangkat anda untuk sms, chatting, telepon dan lain sebagainya, maka tentunya panas tidak dapat dihindari. Apalagi jika anda terlalu sering bermain game atau browsing internet, itu dapat membuat perangkat anda panas dalam beberapa saat saja. Karena beberapa komponen harus bekerja ekstra hingga menimbulkan panas. Jadi sebaiknya gunakanlah perangkat anda sewajarnya jika anda tidak ingin perangkat anda kepanasan.
2. Perhatikan area sekitar gadget
Cuaca yang panas atau area ruangan yang pengap juga dapat meningkatkan suhu perangkat Android anda, karena panas dari luar akan "masuk" ke dalam perangkat anda. Maka berikan, gunakan atau letakkan perangkat anda pada ruang yang sejuk agar ia dapat melepaskan panas di dalamnya.
3. Perhatikan kekuatan jaringan
Biasanya jika di dalam ruangan, perangkat akan kesulitan mendapatkan sinyal. Hal itu juga mempengaruhi suhu perangkat Android anda, karena saat kehilangan sinyal, perangkat akan bekerja ekstra untuk mencari sinyal hingga mendapatkan yang cukup kuat. Dan hindari untuk menggunakan perangkat anda untuk berinternet ria jika sinyal tidak memadai.
4. Perhatikan aplikasi yang berjalan di background
Beberapa aplikasi akan tetap berjalan di background meskipun kita sudah tidak menggunakannya lagi. Jadi pastikan anda telah menutup aplikasi dengan benar. Gunakan menu exit atau sentuh tombol back berulang kali hingga aplikasi tersebut menutup, dan hindarilah tombol home (yang ditengah) jika ingin menutup aplikasi. Anda bisa mengecek aplikasi yang berjalan pada setting > apps > running. Anda bisa menutup aplikasi yang sekiranya tidak anda perlukan disana.
5. Cek baterai anda
Biasanya sebuah baterai memiliki umur penggunaan, semakin sering anda mengecasnya, semakin cepat ia mengalami kerusakan. Dan kerusakan biasanya ditandai dengan kembungnya baterai. Gantilah baterai anda jika sudah rusak untuk menghindari kerusakan pada komponen lain di perangkat anda. Dan pastikan anda menggunakan baterai ORIGINAL atau asli untuk menjaga kualitasnya. Baterai original bisa anda dapatkan di gerai resmi merek perangkat anda.
Silahkan dicoba, semoga bermanfaat dan tetap berkunjung di blog ini agar mendapatkan pengetahuan baru mengenai teknologi.